Quranic Generation Camp '09

Assalammualaikum….

Alhamdulillah…. Segala urusan mengenai program telah selesai. Segala yg dirancang selama lebih kurang sebulan telah selamat melabuhkan tirai. Terima kasih Ya Allah diatas kuriaMu yang terlalu banyak utk menjalankan program ini...

2 minggu sebelum program, tipulah kalau aku katakan aku tidak risau. Setiap detik memikirkan segala kemungkinan yang akan berlaku. Mengenai bilangan peserta, comfirmation tempat program, kewangan program dan lain2... Isk... ditambah lagi dengan tekanan2 dr luar... Ya Allah, tetapkanlah hati ini sentiasa sabar dengan perkara yg terjadi.

Alhamdulillah... Allah memudahkan segala urusan. Daripada makanan yg tidak henti2 nikmat yg Allah berikan. Tempat program yg tiada masalah sangat. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik.

Tiba hari program (16 Januari 09). Makin mendebarkan hati ini. 3 hari yg mendatang adalah hari yg membuatkan hati ini berdebar2. Manekan tidak, first time program dibuat diluar kawasan. Tiada pengalaman lama yg boleh dijadikan pengajaran. Kami sebagai pihak pengurusan tetap terus menjalankan program diluar kawasan. Aku tekad!!... Terima kasih kepada urusetia setiap lujnah, antunna adalah sumber inspirasi ana...heee...

Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Walaupun ada sedikit kelam kabut tetapi berkat usaha setiap lujnah, masalah dapat diselesaikan. Hmm sepanjang program, aku merisaukan satu perkara.. Kawasan itu adalah kawasan binatang liar yg glamer di perhutanan paya bakau iaitu monyet. Isk... Inilah yang aku bimbangkan. Aku risaukan kalaulah apa2 yg terjadi ke atas peserta, apa yg akan aku lakukan. Serius... aku risaukan masalah monyet... Sepanjang program aku berdoa supaya dijauhkan mara bahaya. Sesungguhnya hati monyet, Allah sahaja yg pegang...

Selesai sudah program, aku menarik nafas lega kerana tiada perkara2 yang tidak diingini berlaku. Alhamdulilah, sesungguhnya apa yg berlaku dengan izinMu ya Allah....

Jazakillahukhairon jaza’ kepada akhwat fillah... Antunna sebagai urusetialah yg banyak membantu dalam menlancarkan program ini. Ana sebagai pengarah program hanyalah memberikan tugas, tetapi antunnalah yang merancang segalanya, antunalah yang banyak memberikan idea2... Jazakillahukhoiron....Ana bangga dengan semangat antuna... Semoga apa yg ita lakukan mendapat redha Allah.. InsyaAllah...

Afwan khatir, jika ana ada membuat kesilapan. Ana bukanlah seorang ketua yg sempurna. Ana cuba buat yg terbaik utk menjalankan tanggungjawap yg diberi. Afwan khatir jika ana ada termasam muka, termarah, terlepas ckp atau apa sahajalah yg membuatkan antunna merasakan tidak puas hati dengan ana. Ana minta maaf. Ana hanyalah mausia biasa.

Semoga Allah, Rasul dan org2 beriman melihat usaha kita.. InsyaAllah....

Maafkan aku, sahabat....

Sungguh aku bersyukur ALLAH Mempertemukanku denganmu, sahabat...

Karena ALLAH banyak Memberiku pelajaran melalui sikapmu

Maafkan sahabatmu yang khilaf ini

Telah banyak perkataan dan sikapku yang mungkin telah membuatmu kecewa dan kesal terhadapku

Karena inilah sahabatmu

Hanya sesosok manusia lemah yang penuh khilaf

Jangan pernah mengharapkanku sebagai seorang sahabat yang sempurna

Jangan pernah mengharapkanku sebagai seorang sahabat tanpa salah

Jangan pernah mengharapkanku sebagai seorang sahabat yang selalu ada di sampingmu

Karena sekali lagi inilah sahabatmu

Yang penuh dengan kelalaian

Aku mohon kepadamu, ketika aku jatuh, jangan biarkan dirimu jatuh bersamaku

Aku ingin dirimu tetap berada di atas sana

Hingga suatu saat dirimu dapat mengangkatku dari atas

Sungguh tidak ada niat untuk membuatmu kecewa atas diriku

Aku hanya ingin mengatakan yang sejujurnya

Aku tak ingin dirimu tertipu

Aku tak ingin dirimu terlena

Aku tak bisa membiarkan dirimu berharap kepadaku

Aku tak bisa membiarkan dirimu bergantung kepadaku

Sahabat, inilah aku, seorang manusia yang jauh dari sempurna

Tolong, jangan berharap atau bahkan bergantung pada diriku

Aku tak bisa memberi apa yang kau inginkan

Aku tak bisa menjamin kebahagiaanmu

Aku tak bisa terus berada di sampingmu

Berharaplah pada RABB yang Maha Sempurna

Bergantunglah pada RABB yang Maha Agung

Kelak kau akan bertambah kuat

Karena kau telah berpegang teguh pada tali ALLAH yang tak akan pernah putus

ALLAH yang akan Menguatkanmu

ALLAH yang akan Menyokongmu

ALLAH yang akan Membantumu

ALLAH yang akan Berada di sampingmu

ALLAH yang akan Menjamin hidupmu

Bukan manusia seperti diriku...

Ya RABB, hamba memohon ampunan-Mu

Hamba telah banyak mendzolimi orang yang Engkau cintai

Hamba telah banyak mengecewakan orang yang Engkau muliakan

Sahabat...

Dengan segala kerendahan hati ini, aku memohon semoga engkau berkenan membukakan pintu maaf atas segala kekhilafanku

Aku tak tahu berapa tahun, berapa hari, atau bahkan berapa menit lagi ALLAH akan Mencabut nyawaku

Aku hanya ingin bertemu dengan ALLAH dengan tenang

Tolong maafkan segala kekhilafanku

Aku mohon....

Maafkan aku, sahabat....

sumber

p/s : buat sahabat2 seperjuanganku... maafkan ana... maafkan jika ana byk buat silap... ana baru dijalan dakwah dan tarbiyah ini. Bimbinglah ana, bukan mengkondem ana... isk..

Ampunkan daku Ya Allah....

With the name of ALLAH the most gracious and most merciful

Ya ALLAH,

Terlalu jauh aku dariMU,
Seringkali aku memohon taubat dariMU,
seringkali juga aku mengulangi dosa-dosa semalam,


Ya ALLAH,

Ampunkan daku,
Seringkali aku katakan cintaMU yang kudambakan,
Namun,
Hati ini masih mendambakan cinta palsu daripada
makhluk yang bernama insan.

Ya ALLAH,

Janganlah dikau membolak balikkan hatiku,
Setelah ENGKAU mencampakkan cahaya hidayahMu DALAM hatiku,


Wahai Tuhanku,

Jangan DIKAU biarkan daku alpa dalam
kenikmatan dunia yang hanya seketika,
Jauh dari cinta agungMU yang menjanjikan
kebahagiaan buat selamanya,


Ya ALLAH

Bersihkan hatiku dari segala noda,
Agar mudah daku mengingatiMU serta Kalam suciMU,
Serta agar khusyuk diri ini dalam beramal hanya untukMU.


Ya ILLAHI,

Hanya cintaMU daku dambakan,
Kerana disitu kutemu ketenangan serta
kebahagiaan yang berpanjangan,


Wahai TuhanKU,

Kurniakan perasaan cinta dihatiku ini
hanya untukMU,
Biarlah tiada jodoh di dunia ini,
Daku rela kehilangan segala cinta dunia dan seisinya,
Daripada kehilangan cinta,rahmah dan
kasih sayangMU ya ILLAHI,
Bimbinglah hati ini agar terus istiqamah mengejar cintamu,
Agar diri ini bisa meenjadi salah satu daripada bidadari syurgaMU..

Allahumma la taj a'l nafsi fitnatal lil islam (wahai Tuhanku,jangan DIKAU jadikan diriku ini fitnah kepada islam..

AMIN YA RABBAL A'LAMIN....Hanya kepadaMU daku memohon serta kumengadu.

sumber

Palestin, Agar hidup lebih bererti...

masih ingatkah kalian detik2 menyayat hati

masih ingatkah kalian tajuk2 akhbar yg mengores harga diri

masih ingatkah kalian kata angkuh sang durjana musuh abadi

masih ingatkah kalian wajah2 syuhada yg jernih rela pergi

masih ingatkah kalian syaitan, bengis... takut mati

atas nama kebenaran mereka berovok

atas nama hak asasi mereka mengongkong

atas nama kebaikan mereka mencolong

atas nama kemanusiaan mereka menonton

Hei serigala berbulu dumba

kami tahu semua janji2 itu dusta

kami tahu kamulah penganiaya

kami sedar peperangan ini semuanya hanya rekariasa semata2

kami tahu itu, kami tahu dan kami tahu

memang kalianlah perlakunya

melinium pertama mencatat segala2nya

dengan sabit terpahat didada

kalian rampas tanah mulia

kami tidak diam seribu bahasa

salehuddin al ayubi bersama tentera2 perkasa

mengetarkan .... dan mengembalikannya keribaan kita semula

usaha mereka tidak terhenti

kali ini Ricard berhati singa hadir bersama dendam2 lama

memanfaatkan umat Islam yg lemah kesatuannya

dengan bongkak mereka menginjak2 pusara pahlawan berjasa

berserulah mereka..

Saladin..... perang salib telah tamat..

Episod duka itu tidak berakhir

malah menjadi provok sebuah penderitaan berpanjangan

tanah bersejarah itu dikepung dari segenap penjurunya

dengan membina pakatan antarabangsa

lalu dengan satu pengisytiharaan cuma

datanglah waris2 Bani Israel dari segenap penjuru dunia

menduduki tanah rampasan dengan pencuma

mereka bersidang kononya menuntut keadilan keatas satu bangsa

kali ini mereka bukan saja diberi pas masuk percuma

Bani Israel bahkan dihadiahkan sebuah negera

setelah penghui menjadi pendatang haram ditanah milik mereka

setengah abad sudah sengsara ini dirasai

derita ini menjadi sebati

generasi kian silih berganti

negara2 bersaudara lama menyepi

menyangka kegemilangan telah mati

kebangkitan itu pasti

kejayaan kian menghampiri

palestina pastikan kembali

kemenangan akan dimiliki

syurga sedang menanti

bangkitlah yang masih diulit mimpi

jangan hanya menjadi pemerhati

bangunlah,

hentakkan kaki..

perteguhkan iman dan tekad dihati

tanah ini akan menjadi saksi

biar mampu berdiri dihadapan para nabi

disisi Allah menjadi bukti

agar hidup lebih bererti...

sumber

Artis Hollywood Boikot Perniagaan Yahudi Zionis.

Artis Hollywood Boikot Perniagaan Yahudi Zionis.

Bayangkan......

Artis Hollywood yg bukan beragama Islam boikot barangan Yahudi Zionis....


Kita yang mengaku ISLAM ni bila lagi??!!!!!!!......

Pendapatmu pendapatmu, pendapatku pendapatku….

Hampir 2 minggu kisah palestin menjadi isu utama akhbar2 terkemuka. Dan isu jugalah yg menjadi topik terhangat bagi kami setiap kali berjumpa. Ada saja reporting yg disampaikan oleh akhwat.

Teringat seorang sahabat yg tidak bersetuju dengan isu boikot barangan Israel. Ada akhwat yg mengadu mengenai sahabat ini tidak berpuas hati tentang isu boikot ini.

“Xperlu memboikot, kita derma aja udahlah.” Katanya…

Heee… aku hanya tersenyum… Hmm biarlah. Memang sudah lama dia tidak berpuas hati. Aku pun malas dh nak amik port. Lupakan kisah itu. Kamu dengan pendapat kamu, aku dengan pendapat ku..

Baru2 ini, isu itu dihangatkan kembali. Huh, masih xpuas hati lagi rupanya. Ikut hati mahu juga dilayan. Hendak juga perbetulkan pahaman dia. Kewajipan kita membantu Palestin. Aku berdoa kepada Allah. Jika benar pendapat kami ini yg benar dan terbaik, maka mudahkanlah. Tetapi Allah juga yg merancang. Aku xdpt jumpa shbt itu. Hmm xpe lah… Lain kali kot. Kalau isu itu diungkitkan semula.

Kenapa perlu berdebat??

Isu2 yang begini aku malas nk debatkan. Tapi kadang kala org ajak berdebat. Bukannya aku xterangkan kepada mereka kenapa kita perlu memboikot, bantu rakyat Palestin, tetapi xtahulah kenapa mereka tidak boleh terima. Lihat sahaja mereka seperti tidak boleh terima, maka aku hentikan. Takut2 boleh jadi perbalahan dan akhirnya bermasam muka. Bukankah ini akan merosakkan ukhwah. Aku menghormati pendapat kamu. Maka teruskan dengan pendapat kamu. Aku dengan pendapat aku, maka tolong hormati pendapat aku.. Kamu dengan pendapat kamu, aku dengan pendapat aku… Selagi pendapat kamu dan aku tidak menyalahi syariat, maka silakanlah ikut pendapat masing2..

Isu sebegini tidak perlu didebatkan dan difikirkan sampai sakit kepala. Banyak lagi perkara yg perlu kita fikirkan. Kawan2 kita diluar sana masih ada yg xmenutup aurat. Masih ada yg berdua2an ditempat gelap2. Itu lebih penting kita fikirkan cara penyelesaian bagaimana nk membantu mereka daripada kita berdebat dengan isu begini.

Entahlah.. kadang2 kala hati ini terdetik. Mengapa hal remeh temeh seperti itu hendak didebatkan bersungguh2. Bukanlah aku katakan isu boikot hal remeh temeh. Tetapi melihatkan isu ini boleh menjadikan perbalahan dan bermasam muka, maka kita abaikanlah. Takut2 boleh merosakkan ukhwah. Kadang kala kita ni mengeluarkan pendapat, dan pendapat org lain bertentangan dengan pendapat kita, maka dibimbangi kita mempertahankan pendapat kita mengikut emosi dan nafsu sampai terbawa2. Ye laa ingatkan isu tu dah selesai, rupanya terbawa2 sampai minggu depan, dan minggu depan, dan minggu depan. Sampai bila nak habis??? Islam makin ditindas, kita masih nak berdebat dengan isu remeh temeh??? Merepek!!…. Maka, aku ambil keputusan, diamkan diri, dan abaikan…. Kamu dengan pendapat kamu. Aku dengan pendapat aku…. Selesai….

p/s : Fikiranku, xdapatku mengerti, kaki dikepala, kepala dikaki… Huh sampai pening kepala pikirkan. Abaikan, menyemak je… malas nk layan… heeee…

Terdetik sesaat dihati ini….

Wahh… melihatkan tajuk diatas hati ini terasa seperti tersenyum sendiri... Manakan tidak, aku bukanlah orang yg pandai bermadah helah. Membuat ayat yg bunga2. Aku menulis mengikut kepada sendiri. Sempoi & bersahaja. Kalau ade orang nk tegur mengenai gaya bahasa yg aku gunakan. Oh silakanlah... Ini bermakna ada orang yg telah membaca blog aku.. Terima kasih wahai pembaca sekalian (perasan ramai yg baca blog sendiri). Terima kasih juga ku tujukan kepada sahabatku yg jauh dimata tapi dekat dihati. Terima kasih kerana mengajar ana supaya menjadi lebih lembut dalam menyusun ayat. Walaupun anti tidak mengajar ana secara langsung tetapi ayat2 anti banyak mengajar ana secara xlangsung..Langsung dan xlangsung.. Apa2 lah....

Cerita bukan berkenaan tajuk...

Pagi itu seperti rutin hati2.... Lepas mathurat dan bacaan Al Quran. Aku duduk mengadap laptop. Mata semakin mengantuk. Heh! Jangan tido lepas subuh!. Tapi aku kalah juga. Landing di atas bantal. Niat dihati hanya baring2 je. Kalau dah baring2, selamat ler terus tertido.. Nasib dapat msg dari seorang sahabat mengatakan....

”Perhatian! Solat hajat utk Palestin: semua diminta berkumpul di masjid tmn u (ainuddin) jam 815 mlm utk solat isyak berjamaah, solat hajat dan ceramah mengenai palestin. Palestin milik kita semua. Plz forward to 10 people on ur address book. Target minimum 1000 org insyaAllah”

Hah, tersedarku dari tido. Terus bangun. Dalam hati berkata. Aku mesti pergi. Xakan ku lepaskan peluang ini. Tiada apa2 sumbangan yg dapat aku sumbangkan utk Palestin. Hanya ini sahaja yg aku mampu lakukan. Tanamkan tekad dihati, ptg ni aku mesti pergi juga.

Ptg itu aku tanya semua akhwat mana tahu ade kekosongan tempat duduk utk aku menumpang sejenak utk ke masjid. Ketika itu aku baru pulang dari PSZ. Sampai2 dibilik ku melihat roomate sementaraku sedang berehat. Dalam hati ku ini terdetik, kalau lah dia akhwat.. Hmm hidayah milik Allah... Niat dihati mmg mahu pnjm moto dia. Nk ajak dia ke masjid, ada mslh pula. Mklum la org perempuan. Niat dipendam sahaja. Tiba2 dia bersuara...

”Aku nk g rumah akak angkat aku nnti” Tiba2 dia bersuara tanpa ada bg introduction.
”O yeke. Hmm gi la” Balas mcm nk xnk je sbb kepenatan balik berjalan kaki dari PSZ ke kolej. Ditambah pula dengan kerisauan mcm mana nk ke Tmn U ni, transpot xde lg...Dalam hatiku lagi.., hmm xpyh la pnjm moto dia. Dia pun nk g rumah akak dia. Mesti dia guna moto.

Msg telah ku beri kepada semua akhwat yg berkenderaan. Jwpn hampa. Ada yg diberi msg tetapi tidak dibalas2. Ada yg jawap ”Afwan, moto ana dah di booking awl2 td”... Haaa... mcm mane ni nk pegi... Dah nk nangis ni... Kalo nangis nnti roomate aku nmpk la pulak. Belom ade rekod lg mane2 kwn atau akhwat yg berada disekeliling aku nmpk aku menangis.. Ish2.. Jgn nangis!!

Selepas mendapat jwpn yg menghampakan diri. Mmg sedih waktu tu. Rase mcm frust sbb xdpt gi masjid tu... Tiba2 sesaat hati ni terdetik:

”Ya ALLAH, jika aku solat hajat di bilik ini adalah yg terbaik bagiku, maka aku rela”

Tiba2....

”Eh, ko kalau nk pakai moto aku pakai la. Aku xpakai moto. Kejap lg akak aku tu amek. Aku balik kg minggu ni smpi ahad. Ko pakai la moto aku” Offer roomateku...

"Hah, boleh ke.. mmg nk pnjm pun sbnrnye". Balasku. Dlm hati berbunga2 je rase...

Alhamdulillah Ya ALLAH. Terima kasih Ya ALLAH. Isk.... Semua dariMU. Engkaulah yg mengerakkan hati sahabatku itu. Terima kasih Ya ALLAH. Sayu hati. Terima kasih Ya ALLAH. Walaupun hatiku hanya sesaat terdetik mengharap padaMU, serta merta Engkau perkenankan. Alhamdulillah wa syukurillah...

Dan ptg itu tepat 635ptg, kami gerak ke masjid ainuddin. Berjamaah maghrib, isyak & solat hajat utk palestin hampir 1000 org di masjid tersebut. Alhamdulillah...

Teringat tazkirah seorang ustaz di IKIM... Jeng3x.... keluar topik

Ustaz tu crita, beliau kena g outstation kat luar kwsn. Beliau seorang yg jarang tinggal solat jemaah. Beliau katakan, mmg ada2 saja waktu kadang kala xsempat berjamaah. Selalunya jika dia terpaksa oustation. Tetapi masa oustation yg ni dia mmg nk jemaah di masjid. Alkisah apabila sampai ditempat yg dituju, seperti biasa ada driver atas urusan kerja yg akan menjemput si ustaz ni dari airport. Si ustaz td terpikir, mcm mana dia nk ke masjid yg berhampiran utk solat subuh jemaah esoknya sedangkan beliau xbiasa dgn jalan2 di lokasi tersebut. Lepas tu xde kenderaan pulak. Maka dia telefon la kwnnya seorang ustaz juga tinggal dilokasi tersebut utk tnyakan kalau2 ustaz tersebut solat jemaah di masjid. Boleh tumpang..Malangnya, kawannya balik kg. Maka bermuram durja si ustaz tadi. Maka dihatinya terdetik:

”Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui keinginan hatiku ini, maka jika ini yg terbaik utkku maka aku rela solat secara sendiri dibilik hotel”

Tiba2...

”Ustaz, esok nk subuh kat masjid ke?.. Hmm esok pagi time subuh sy xde. Ustaz pakai kereta sy lah. Nnti kita ke rumah sy utk ambil kereta ya” Terang driver kereta tu.

Alhamdulillah, detik hati ustaz tu. Berbunga2 hati ustaz tu...Allah mendengar doa hambaNya. Serta merta dipermudahkan.....


Terima Kasih Ya ALLAH..

Maka nikmatMU yg mana lagi yg aku dustakan...SubhanAllah...isk...

p/s : Ya Allah, berilah petunjuk kepada sahabatku itu. Mudah2an dia akan bersama2 dgn kami di saff yg sama utk memperjuangkan Islam ini...InsyaAllah.... Doaku sentiasa bersamamu sahabat...