DISEBALIK HIJAB CINTAMU........
Aku adalah gelap zulumat yang hina,kotor bersalut debu dan lumpur....
Berkarat dan bernanah disaluti angan-angan dunia dan isinya...
Ya Allah...
Izinkan aku mengintai di sebalik hijab cinta Mu...
Kerna aku selayaknya hambamu yg hina pada segalanya.....
Lantas hamba bagaimanakah aku ini Ya Rabb..?
Wahai matlamat segala cinta......
Telah aku lalui segala jalan yang kau murkai....
Hingga aku merasakan dimana lagi ruang utkku berpijak...,di mana lagi jalan yg harusku jejak....,di mana lagi langkah yang harus ku anjak........???
Lantaran di kiriku,dikananku,diutara mahupun di selatanku adalah bumiMu yang Maha....
Lantas nikmatMu yg mana lagi yang aku dustakan....?
Bukankah mata yang sesekali melirik manja ini adalah kurniaMu....?
Bukankah lisan yang betah merasa dan petah bermadah ini sebetulnya rahmatMu.....?
Bukankah telinga yang menangkap merdunya melodi tasbih ini sebenarnya kudratMu.....?
Bukankah nafas yang aku rengguk semahu-mahuku ini adalah sayangMu........?
Bukankah atma yang sering menyimpan rasa ini hakikatnya anugerahMu......?
Bukankah begitu Ya Rahman.......?
Lalu nikmatMu yang mana lagi yang aku dustakan....?
Justeru itu mana mungkin u’yun ini tega memandang larangMu,mana mungkin lisan ini lancang berbicara tanpa wahyuMu,mana mungkin atma yang menggelegakkan sejuta rasa ini terpandu tanpa ilhamMu...Teganya aku Ya Allah menggunakan pemberianMu serasaku...Teganya kasih sayangMu aku peralatkan menjadi sebuah untaian dosa yang bangsat..!!!
Ya Rabb.....
Telah kau hamparkan seluruh rasa sayangMu,telah kau taburkan segenap cintaMu utk insan hina sepertiku...
Betapa dosa-dosaku itu kurasakan meliputi segenap langit dan bumi....
Namun aku yakin Ya Rahman, MaghfirahMu juga bisa kau bentangkan seluas isi langit dan bumi..Izinkan aku menghamparkan seluruh itqan,taat dan sabarku dlm aku merenda hilwah kasihMu dan janganlah Y Rabbi kau hinakan diriku di dunia & akhirat....
Wahai Tuhan Yang Sami’un Basir...........
Pandanglah wajah kehinaan ini Ya Allah,wajah insan faqir dan miskin ini..
Sudilah kiranya Kau mendengar walau sezarah rintihanku dari sejuta rintihan-rintihan batinku..
Sudilah kiranya Kau mendengar walau sepicing cuma bisikanku dari ribuan-ribuan bisikanku yang kukira ada awalnya namun akhirannya tiada.....
Ya Rabbul Izzah.....
Aku pohon berlindung denganMu dari hati yang lupa akan hakikat kejadian...
Moga-moga aku juga bisa merengguk manisnya madu Syurgawi, harumnya Kasturi Adnin dan indahnya Raudhatul Firdausi bersama wajah-wajah para solihin,mujahidin,muttaqin,mukhlisin danTawwabiin yang menjadi rindu-rinduan....
juga tidak terlupakan habibMu yang yang sentiasa memenuhi ruangan atma ini...yang sering menjadi tasbih utk dipuji-puji..pejuang risalahMu yang mengeluarkan kami umatMu minazzulumat ila Nur.........
Ya Rahman Ar Rahim.....
Janganlah doa dan zikir rindu ini......pada pandanganMu tidak ubah hanyalah seperti.........seburuk-buruk suara.....yakni suara himar dan suara serak para ahli Neraka........NauzuBillah..........
No comments:
Post a Comment