Friday, April 20, 2012
Munajat Penguat Tsabat
Yaa Rabbi… Andai bukan kerana rahmat dan hidayahMu, sungguh kaki ini telah berhenti melangkah…
Jika bukan kerana kuasaMu, mungkin kaki ini tak kuasa lagi menghayun, menapak di jalan panjang yang kami cintai ini…
Terkadang, futur menghampiri tanpa izin, disusuli oleh rasa bosan yang membuat kami hampa tak keruan.
Terkadang, lelah juga datang, membuat kami ingin berhenti berjuang.
Terkadang, rasa sakit terasa begitu menghimpit, sampai membuat kami ingin menjerit.
Bahkan, tatkala sakit hati menyelimuti, kami ingin pergi dari jalan ini…!
Tapi kami ingat nasihat seorang ustaz, bahawa..
“Dakwah bukannya tidak memenatkan… Dakwah bukannya tidak membosankan… Dakwan bukannya tidak menyakitkan. Bahkan, para pejuang risalah bukannya sepi dari godaan kefuturan. Tidak! Malah kelelahan dan rasa sakit itu selalu bersama mereka sepanjang hidupnya. Setiap hari. Akhirnya menjadi biasa. Dan rasa lelah itu sendiri yang akhirnya lelah untuk mencekik iman. Begitu pula rasa sakit, hingga luka itu tidak kau rasa lagi sebagai luka…” begitulah nasihat ustaz Rahmat. Rahimahullah…
Ya Allah… semoga kami semakin kuat. Kuat dalam mendaki puncak keikhlasan hati dan jiwa. Semakin kuat menerjang batu granit dalam dakwah. Semakin bijak memecah misteri mimpi. Menyelami episod lika-liku hidup, yang hujungnya nanti berharap husnul khotimah, berlabuh dalam jannah… Oleh kerana itu, kami ingin membangun kembali mimpi-mimpi, mencari redha dan cinta, mengukir rasa baru untuk membangun peradaban baru. Biarkan angin kencang menghampiri diri kami. Sebagai pertanda badai akan berlalu. Biarlah gelombang berganti menyapa. Sebagai pertanda Engkau sedang menguji cinta… Di bumi pertiwi ini, kami tanamkan semangat kibarkan bendera kemenangan. Semoga Engkau mengizinkan…
Masa lalu adalah waktu yang tidak akan berulang, dan masa depan yang akan datang menanti amal dan kebajikan. Maka, Teguhkanlah tekad kami yaa Rabb… agar sentiasa berkarya untuk agama, bangsa, dan Negara, demi membangun sebuah peradaban. Jangan biarkan jiwa kami lemah. Jangan biarkan ghirah kami menurun. Jadikanlah kami yang terkedepan dalam bekerja dan bergerak. Aamiin…
Ya Allahu Ya Rabbi... Bantu kami Ya Allah.. Dalam menyelusuri jalan dakwah ini.. Hanya semata2 ingin meraih redhaMU Rabbi..
dakwatuna
Labels:
Dakwah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment