Resah dan gelisah ku rasa
Hidup penuh pancaroba
Roda masa pantas berputar
Menduga iman di dada
Daku yang lena dan terleka
Tenggelam di lautan dunia
Kabur pandangan mataku
Pada nikmat yang menggunung
Mendustakan kurniaanMu
Tiba murkamu menghukum
Keangkuhanku kian hancur
Lantas ku jatuh dan tersungkur
Hidup penuh pancaroba
Roda masa pantas berputar
Menduga iman di dada
Daku yang lena dan terleka
Tenggelam di lautan dunia
Kabur pandangan mataku
Pada nikmat yang menggunung
Mendustakan kurniaanMu
Tiba murkamu menghukum
Keangkuhanku kian hancur
Lantas ku jatuh dan tersungkur
TanpaMu kasih (Oh Kekasih)
Ku tak berdaya (Ku terpedaya)
Hilang punca dan arah (Pada helah dusta dunia)
Hanyut alpa di arus bergelora
Kasih (Oh Kekasih)
Daku derita (Tangisku hiba)
Lemah dalam sengsara (Dan mengalir oh air mata)
Jiwa dan tubuh kepedihan
Terseksa, terhukum
Menanggung kifarah dariMu
Ku tak berdaya (Ku terpedaya)
Hilang punca dan arah (Pada helah dusta dunia)
Hanyut alpa di arus bergelora
Kasih (Oh Kekasih)
Daku derita (Tangisku hiba)
Lemah dalam sengsara (Dan mengalir oh air mata)
Jiwa dan tubuh kepedihan
Terseksa, terhukum
Menanggung kifarah dariMu
Telah ku lalui semalam
Jalanan kelam dan suram
Lampaui batasan insan
KeagunganMu kulupakan
Rahmat dariMu kudambakan
KeampunanMu kupohonkan
Tuhan, ku tak berdaya
Tempuh segala
Tanpa kasihMu
Hatiku ini merindu
Sinar cintaMu Yang Agung
Pasrah merayu redhaMu
Ampuni dosa-dosaku
Rahmat dariMu ku dambakan
KeampunanMu ku pohonkan
Sinar cintaMu Yang Agung
Pasrah merayu redhaMu
Ampuni dosa-dosaku
Rahmat dariMu ku dambakan
KeampunanMu ku pohonkan
No comments:
Post a Comment