Wednesday, April 25, 2012

Kenal Allah, maka kamu akan kenal kehidupan







Bismillahirrahmanirrahim.

Segala puji bagi Allah yang telah memberiku nafas sehingga waktu ini. Sebuah kesempatan hidup yang sangat berharga… Di mana begitu banyak tangis yang kita keluarkan hanya sia2 kadang kala..

Sahabat2ku… Izinkan aku menulis sedikit tentang kehidupan kita. Tentang suka duka dan segala rasa yang mewarnai kehidupan kita sebagai manusia di bumi Allah ini.

Malam itu aku masih terjaga. Hingga kemudian getar hp menandakan ada mesej baru diterima. Dari seseorang yang merasa putus asa dengan kehidupannya. Emoticon menangis tertera di mesejnya. Beberapa ayat penenang yang aku berikan  namun tidak sama sekali memberikan kesan kepadanya. Lagi dan lagi emoticon menangis itu dihantarnya kepadaku menunjukkan betapa sedih hatinya. Hingga kepada ayat terakhir yang ku pesankan kepadanya “andai saja kamu mahu mengenal siapa Allah, pasti hidup kamu akan terasa indah”..

Aku bukan perempuan yang lahir dengan sejuta kebahagiaan. Aku sama denganmu, sama dengan kalian semua. Memang hidup bukan hanya ada suka tapi pasti ada duka. Keduanya beriringan serentak, sejak kita lahir ke dunia hingga kita masuk ke liang lahat. Hidup ini bukan hanya ada suka. Hidup ini bukan hanya ada duka. Hidup ini pasti ada suka dan duka. Ya, hidup adalah suka dan duka…

Semalam aku buka kembali sejarah silamku, ingin melihat siapa aku dahulu dan membandingkannya dengan aku yang sekarang. Ternyata dulu pernah tertulis status dalam profileku, “ya Allah aku bosan hidup, kenapa ya?”.. ya sahabatku, dulu aku juga seperti kamu. Aku pernah merasakan apa yang kini sedang engkau rasakan. Dulu aku merasa hidupku begitu membosankan. Hanya begitu setiap hari. Aku merasakan hidupku hanya ada hitam dan putih. Tidak ada warna lain. Begitu bosan. Namun semua berubah… semua berubah dan menjadi indah.

Ya, semua berubah dan menjadi indah sejak cahayanya masuk ke dalam hatiku. Saat itu yang hitam dan putih pun lebur menjadi jutaan warna yang sangat berwarna warni. Aku tahu apa yang kini engkau rasakan dan apa yang dulu pernah aku rasakan… itulah hati yang kering dari iman, itulah hati yang jauh dari Tuhan.

Kenalilah Allah… maka engkau akan mengenal apa itu kehidupan.

KENALI ALLAH, KENALI ALLAH, KENALI ALLAH…

Hanya itu solusi yang dapat aku kuberikan sahabatku.

Kerana cukuplah Allah sebagai sandaranmu maka yakinlah bahawa engkau tak akan terjatuh.

Kerana cukuplah Allah tempatmu mengeluh maka yakinlah bahawa Dia mampu mengangkat masalahmu.

Kerana cukuplah Allah sebagai penolongmu maka tak perlu ada lagi yang engkau risaukan.

Allah itu pengasih, penyayang, dan tak pernah mahu menzalimi hambaNya…

Allah itu suka mendengar apa yang engkau minta, mengadu, memohonkan segala sesuatu…

Maka dari itu Allah suka mendengar hambaNya berdoa…

Janganlah risau sahabatku, Allah pasti mendengar setiap apa yang engkau utarakan…

Kerana Dialah sebaik-baik pendengar sahabatku.

Percayalah, Dia tidak akan menzalimi dan menyakiti hambaNya.

Percayalah..

Maaf, jika aku berkata seakan aku sudah mengenal baik siapa Allah…

Jujur, aku pun baru mengenalNya, baru merasakan betapa indahnya perkenalan ini..

Sampai sekarang pun aku masih ingin memperdalamkan perkenalan ini…

Kerana semakin mengenalNya maka semakin ada cinta sahabatku..

Bukan berarti aku sudah mencintaiNya…

Sampai sekarang pun aku masih meminta untuk diajari cinta olehNya

Bagaimana cara yang benar untuk mencintaiNya

Indah sahabatku..

Indah sekali mengenalNya, aku tak mampu menggambarkan dengan kata-kata…

Cukuplah kau cuba dan nikmati sendiri bagaimana rasanya.

Terkadang kita ini terlalu egois…

Menuntut ini dan menuntut itu pada Allah, sedang kita sendiri tidak suka dituntut oleh aturan-aturan yang Allah buat.

Lihat betapa banyak orang menanyakan kenapa harus menutup aurat? Kenapa harus pakai tudung? Mengganggu hak asasi saja!!

Lihat betapa banyak orang yang memberontak dan tidak suka dengan aturan Allah yang melarang hambanya untuk bercouple… kenapa tak boleh couple? Ini kan soal perasaan!! Kenapa kenapa kenapa??

Tapi Allah?? Adakah Allah pernah bertanya kenapa kamu sering2 meminta bahagia? Kenapa kamu meminta hidup kaya? Kenapa?? Bukankah adalah hak-Ku menjadikan kamu bahagia atau menderita. Bukankah adalah hak-Ku menjadikan kamu miskin atau kaya. Allah tidak demikian. Allah itu dengan segenap kasih sayangNya menurunkan ayat ini:

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku sangat dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran” (QS. 2: 186)

Lihat bagaimana cara Allah menuturkannya…

Allah terlebih dahulu mengutarakan apa yang akan Dia BERI kemudian baru Allah mengutarakan apa yang Dia MINTA dan di jelaskan kembali bahawa apa yang Dia minta tak lain juga adalah untuk kebaikanmu..

Subhanallah.. tidakkah berdidik hatimu mendengar ayat seperti ini?

Itu janji Allah sahabatku, janji yang tak kan pernah Tuhanmu ingkari :)

Kita ini terlalu kikir…

Setiap apa yang kau punya… setiap apa yang engkau miliki, datangnya dari Allah sebenarnya. Itulah pemberian Allah. Fikirkan berapa banyak pemberianNya sejak kita lahir ke dunia. 

Sahabatku, ketika engkau merasa bahagia memiliki ibu yang begitu menyayangimu, ingatlah itu dari Allah sebenarnya. Dari Allah yang begitu memperhatikan kebahagiaanmu, hingga Dia mengirimkan malaikat bernama “ibu” untuk mendampingi liku-liku hidupmu di dunia. Pernahkah kau mensyukurinya? Sedarkah engkau bahawa itu salah satu bentuk kasih sayangNya??

Namun, sering2 kita memandang pemberianNya dengan sebelah mata. Begitu sering kita lupa membaca Alhamdulillah. Bahkan kita selalu lupa semua itu adalah pemberian Allah. Astaghfirullah.

Mari kita sama2 fikirkan, ketika Allah sentiasa mencurahkan nikmatNya… kita lupa bersyukur. Namun, ketika Allah hanya mencabut satu nikmat yang kita sedang rasakan, kita meraung-raung, menyalahkanNya. Kenapa ya Allah kenapa? Apa salahku ya Allah?

Sebenarnya masih banyak yang ingin ku utarakan…

Tapi meski tulisan sejumlah air dilautan gunakan, takkan dapat ku tuliskan semuanya.

Ya, akan begitu panjang jika kutulis kesalahan kita padaNya.

Iringi hidup kita dengan istighfar dan hamdalah

Kerana setiap detik kita menikmati pemberiannya namun seringkali kita bermaksiat padanya.

“Alhamdulillah astaghfirullah”

------------------------------------------------

Artikel asal Berbahasa Indonesia



 

6 comments:

Tinsyaz said...

alhamdulillah atas segala nikmat kurnia dariNya

Unknown said...

alhamdulilah ..
saya nk tnye laa kak . saya sekarang banyakmembuat masalah dalam diri saya dan juga org sekeliling sya.. saya seorang yg trauma dan phobia dgn benda yg buruk jadi kt sya..
mcm mana nk elakkan nye ea? saya dh buntu .. sya terlalu ikutkan perasaan.. ape saya nk buat ? HUU.

Unknown said...

alhamdulilah .. akak . nk minta pendapat , saya seorang yg trauma dan phobia apabila yg buruk berlaku pd sya , dan saya betul2 perlukan masa utk melupakan benda tu suma . tp akak , sy nh jenis terlalu ikutkn perasaan sehingga melukakan hati org yg sy sygkn. ape patut sy buat ?..

Unknown said...

alhamdulilah.. akak . nk minta pendapat boleh ..
saya ni seorang yg cepat trauma dan phobia apabila sesuatu yang buruk berlaku pd saya , dan memerlukan masa untuk sya lupakan , dan saya melukakan aty org yg sya sayangkan .. ape ptut saya buat akak ?..

Unknown said...

alhamdulilah.. akak . nk minta pendapat boleh ..
saya ni seorang yg cepat trauma dan phobia apabila sesuatu yang buruk berlaku pd saya , dan memerlukan masa untuk sya lupakan , dan saya melukakan aty org yg sya sayangkan .. ape ptut saya buat akak ?..

anazahra said...

Assalammualaikum Shahkirah Nadiah..

Boleh berikan email kepada akak ?

:)

Related Posts with Thumbnails